PEMBELAJARAN EFEKTIF


Pembelajaran efektif dapat dikatakan efektif jika mampu memberikan pengalaman baru kepada siswa membentuk kompetensi siswa, serta mengantarkan mereka ke tujuan yang ingin dicapai secara optimal. Hal ini dapat dicapai dengan melibatkan serta mendidik mereka dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. Seluruh siswa harus dilibatkan secara penuh agar bergairah dalam pembelajaran, sehingga suasana pembelajaran betul-betul kondusif dan terarah pada tujuan dan pembentukan kompetensi siswa.

Pembelajaran efektif menuntut keterlibatan siswa secara aktif, karena mereka merupakan pusat kegiatan pembelajaran dan pembentukan kompetensi. Siswa harus didorong untuk menafsirkan informasi yang disajikan oleh guru sampai informasi tersebut dapat diterima oleh akal sehat. Dalam pelaksanaannya, hal ini memerlukan proses pertukaran pikiran, diskusi, dan perdebatan dalam rangka pencapaian pemahaman yang sama terhadap materi standar yang harus dikuasai siswa.

Pembelajaran efektif perlu didukung oleh suasana dan lingkungan belajar yang memadai/kondusif. Oleh karena itu, guru harus mampu mengelola siswa, mengelola kegiatan pembelajaran, mengelola isi/materi, pembelajaran, dan mengelola sumber-sumber belajar. Menciptakan kelas yang efektif dengan peningkatan efektivitas proses pembelajaran tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan harus menyeluruh mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Menurut Kenneth D. More, ada tujuh langkah dalam mengimplementasikan pembelajaran efektif, yaitu:
  1. Perencanaan 
  2. Perumusan tujuan/kompetensi 
  3. Pemaparan perencanaan pembelajaran kepada siswa 
  4. Proses pembelajaran dengan menggunakan berbagai strategi (multistrategi) 
  5. Evaluasi 
  6. Penutup proses pembelajaran 
  7. Follow up/tindak lanjut 
Untuk menciptakan pembelajaran yang efektif, guru harus memerhatikan beberapa hal, yaitu:
  1. Pengelolaan tempat belajar 
  2. Pengelolaan siswa 
  3. Pengelolaan kegiatan pembelajaran 
  4. Pengelolaan konten/materi pelajaran 
  5. Pengelolaan media dan sumber belajar 

A. Aspek Belajar yang Efektif

Belajar yang efektif sangat ditentukan oleh faktor internal dan eksternal peserta didik.

1. Aspek Internal

Faktor internal yang mempengaruhi belajar efektif, diantaranya:

  • Kecerdasan (Intelligent Quotien)
  • Bakat (aptitude)
  • Minat (interest)
  • Motivasi (motivation)
  • Rasa percaya diri (self confidence)
  • Stabilitas emosi (emotional stability)
  • Komitmen (commitment)
  • Kesehatan fisik

2. Aspek Eksternal

Faktor eksternal yang mempengaruhi belajar efektif, diantaranya:
  • Kompetensi guru
  • Kualifikasi guru
  • Sarana pendukung
  • Kualitas teman sejawat
  • Atmosfir belajar
  • Kepemimpinan kelas
  • Biaya

Francis B. Robinson menyatakan tentang Effective Study terutama melalui kegiatan membaca dengan metode SQ3R, yaitu:
  • Survey, yaitu menyelidiki dahulu untuk mendapat gambaran selintas mengenai isi/pokok yang akan dipelajari 
  • Question, yaitu mengajukan pertanyaan dari pokok atau isi buku yang dibaca secara selintas. 
  • Read, yaitu membaca aktif untuk memberikan jawaban terhadap pertanyaan yang dibuat. 
  • Recite, yaitu mengucapkan kembali atas jawaban yang diberikan terhadap pertanyaan dengan tidak melihat buku/menengok terhadap catatan kecil yang menjadi garis besar. 
  • Review, yaitu mengulangi setelah bab itu selesai, mengulangi apa yang dibacanya dengan memeriksa kertas catatannya. Jawaban garis besar dibaca dengan sepintas sehingga mendapat gambaran yang lebih jelas mengenai pokok-pokok yang diuraikan secara terpadu satu sama lain.